Diduga Kurang Profesionalnya Panwascam Karang Bahagia Menuai Kritik Dari Masyarakat
Insidecikarang.com || Kab.Bekasi – Dugaan tidak profesionalnya pihak Panwascam atau Panwaslu Kecamatan Karang Bahagia dalam menilai proses perekrutan calon anggota Panwaslu tingkat Desa menuai kritik, kali ini dari salah satu tokoh masyarakat wilayah Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Murdiyanto sebagai salah satu tokoh masyarakat menganggap, dalam perekrutan tersebut diduga adanya pesanan politik yang sudah di kemas, hal itu diperkuat dengan adanya salah satu peserta yang seharusnya dapat penilaian kurang disiplin namun malah bisa lolos.
“Dalam penilaian perekrutan publik dilarang mengetahui hasil dari proses calon anggota panwaslu Desa yang ikut serta, dengan seperti itu semakin mempermudah adanya cela kepada oknum untuk bermain demi kepentingan pemilu tahun 2024,” ujarnya pada Rabu (7/02/2023).
Ditambah adanya peserta yang dinilai kurang disiplin dalam mengikuti proses itu, dengan alasan mendasar adanya urusan keluarga dari si peserta, kemudian meminta kepada pihak Panwaslu Kecamatan Karang Bahagia untuk bisa merubah waktu dari jadwal yang sudah ditentukannya.
Namun anehnya hal itu di aminkan tidak hanya itu yang lebih janggalnya adalah peserta tersebut diloloskan, lalu seperti apah penilaian yang diberikan oleh pihak panwascam itu sendiri…!!, Tanya ya Murdi saat diwawancarai.
“kami sebagai masyarakat saja mampu menilai bahwa ketidak disiplinan dari peserta mampu merubah nilai bagi peserta itu sendiri, namun bagaimana kami tidak menduga adanya kepentingan politik yang di kemas jika hal itu malah membuat lolos si peserta.” tandasnya Murdi.
Jelas kami kecewa terhadap kinerja Panwaslu Kecamatan Karang Bahagia yang tidak profesional, kami sebagai masyarakat meminta kepada Bawaslu Kabupaten Bekasi agar diberikan sangsi tegas kepada Panwaslu Kecamatan Karang Bahagia atas kejadian ini. Pungkasnya.
Reporter : (Latif)