Tim SAR Batalyon D Pelopor Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sukatani hingga Dini Hari

Spread the love

 

 

Insidecikarang.com || Kab.Bekasi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak sore menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk di Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, pada Minggu (2/11/2025). Tim SAR Batalyon D Pelopor turun langsung melakukan evakuasi warga hingga dini hari.

 

Dibawah pimpinan AKP Sugito, sebanyak 12 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban terdampak banjir. Tim berangkat dari Mako sekitar pukul 16.25 WIB setelah melaksanakan apel pemberangkatan.

 

Sekitar pukul 17.50 WIB, tim tiba di Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, dan langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Cikarang Utara Kompol Triesno serta Kapolsek Sukatani AKP Nano untuk menentukan titik lokasi terdampak paling parah.

 

Tak lama berselang, pada pukul 18.10 WIB, Tim SAR mulai menurunkan perahu di tepi Kali Srengseng Ilir untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air dengan ketinggian antara 1 hingga 2 meter.

 

Berdasarkan data sementara, banjir merendam sejumlah RT di wilayah Desa Sukarukun:

 

RT 001/007 : 84 KK

 

RT 004/007 : 36 KK

 

RT 001/002 : 15 KK

 

RT 002/005 : 25 KK

 

RT 003/005 : 15 KK

 

RT 006/005 : 35 KK

 

 

Sebagian besar warga memilih mengungsi secara mandiri ke wilayah yang lebih tinggi, sementara sebagian lainnya ditampung di Posko Bencana milik Himpunan Ahlussunah untuk Masyarakat Islami (HASMI).

 

Sekitar pukul 20.00 WIB, tim kembali menerima laporan dari masyarakat terkait adanya warga sakit di Perumahan Griya Bhagasasi yang membutuhkan bantuan evakuasi. Tim segera bergerak ke lokasi dan melaksanakan evakuasi pada pukul 21.00 WIB, dengan prioritas terhadap lansia dan warga yang membutuhkan pertolongan medis.

 

Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 22.30 WIB. Setelah memastikan warga dalam kondisi aman, tim sempat beristirahat sembari tetap bersiaga. Namun, pada pukul 23.00 WIB, evakuasi kembali dilanjutkan karena debit air belum juga surut dan masih ada lansia yang perlu diselamatkan.

 

Akhirnya, sekitar pukul 01.35 WIB, seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai. Tim kemudian kembali ke Mako pada pukul 02.30 WIB untuk menyiapkan peralatan dan bersiaga menghadapi kemungkinan banjir susulan.

 

“Situasi terakhir terpantau aman dan kondusif. Tidak ada kejadian menonjol selama pelaksanaan evakuasi,” ujar AKP Sugito, selaku DPP Tim SAR Batalyon D Pelopor.

 

Tim SAR Batalyon D Pelopor tetap bersiaga penuh di Mako sambil memantau perkembangan situasi di lapangan, mengingat curah hujan di wilayah Bekasi dan sekitarnya masih berpotensi tinggi.

 

(Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *